Semu



Dunia terkadang mengajarkan kita bahwa "Yang baik belum tentu berharga dan yang buruk belum tentu sampah".

Itu hanya gambaran kecil dari dunia yang akan runtuh ini. Terlihat seperti kalimat yang mengada-ada tetapi itu akan terjadi dan nyata. Yang kita lihat selama ini adalah fatamorgana yang isinya kebahagian semu, didalamnya terdapat kesengsaraan yang menyedihkan.

Itu lebih cocok bila ditujukan kepada orang-orang yang tidak mau bersabar yang hanya mengedepankan amarah dan ego. Orang yang selalu melihat bahwa segala sesuatu yang indah itu hanya bisa dikhyalakan tapi kecil kemungkinan untuk diwujudkan itulah orang yang merugi.

Dia punya imajinasi yang istimewa dan memiki banyak impian yang berharga tapi sayangnya tidak ada keberanian untuk mewujudkannya. Kita menyangka bahwa kebahagiaan akan didapatkan ketika kita berkhayal, nyatanya disanalah kita akan mendapatkan kesakitan hidup dan terpenjara dalam pikiran yang semu.

Mungkin berkhayal saja akan terlihat lebih baik bila dibandingkan dengan mewujudkan suatu impian yang tidak akan mungkin kita gapai. Semua itu salah!

Pikirkan kembali apa yang menurutmu salah lalu tulislah semua impianmu, tuliskan apa tujuanmu untuk menggapainya. Lakukan satu persatu tidak usah terburu-buru, biarkan semua berjalan dengan murni atas usaha yang kita lakukan.

Sampai suatu saat nanti ketika impianmu terwujud, tulisan dalam kertas itu adalah saksi bisu bahwa kau bukan pengkhayal ulung. Dunia ini semu, tapi berusahalah agar kau selalu memainkan peranmu.

Komentar